EKSISTENSI KEBUDAYAAN INDONESIA
TERHADAP PENGARUH GLOBALISASI
A. Pengertian Globalisasi dan Budaya
1. Pengertian Globalisasi
Seorang ahli sosiologi, Selo Soemardjan
mendefinisikan globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi
antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang
sama.
Selain itu, para cendekiawan Barat mengatakan bahwa
globalisasi merupakan suatu proses kehidupan yang serba luas, tidak terbatas,
dan merangkum segala aspek kehidupan.
2. Pengertian
Kebudayaan
“Kebudayaan didefinisikan sebagai
keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk
memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi
landasan bagi tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan merupakan
serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan
strategi-strategi yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang
dipunyai oleh manusia, dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi
lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah-laku dan
tindakan-tindakannya.”
B. Globalisasi Dan Kebudayaan
Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah kebudayaan.
Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah kebudayaan.
Mengingat bahwa dunia ditandai oleh
kema jemukan (pluralitas) budaya maka globalisasi sebagai proses juga ditandai
sebagai suatu peristiwa yang terjadi di seluruh dunia secara lintas budaya yang
sekaligus mewujudkan proses saling memengaruhi antarbudaya. Pertemuan
antarbudaya itu tidak selalu berlangsung sebagai proses dua arah yang
berimbang, tetapi dapat juga sebagai proses dominasi budaya yang satu terhadap
lainnya. Misalnya pengaruh budaya Barat lebih kuat terhadap budaya di negara
Timur.
Salah satu hasil pemikiran manusia yaitu berupa kesenian yang merupakan subsistem dari kebudayaan. Bagi bangsa Indonesia ini, kebudayaan menjadi satu wujud jati diri yang seharusnya diberi proteksi dari pengaruh asing demi menjaga keberlangsungan bangsa. Ditambah kenyataan bahwa bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka macam, termasuk kesenian itu sendiri. Kesenian rakyat, salah satu bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia tidak luput dari pengaruh globalisasi.
Mereka yang memiliki dan mampu menggerakkan komunikasi internasional justru negara-negara maju. Akibatnya, negara-negara berkembang, seperti Indonesia selalu khawatir akan tertinggal dalam arus globalisai dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, termasuk kesenian kita.
Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh.
Salah satu hasil pemikiran manusia yaitu berupa kesenian yang merupakan subsistem dari kebudayaan. Bagi bangsa Indonesia ini, kebudayaan menjadi satu wujud jati diri yang seharusnya diberi proteksi dari pengaruh asing demi menjaga keberlangsungan bangsa. Ditambah kenyataan bahwa bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka macam, termasuk kesenian itu sendiri. Kesenian rakyat, salah satu bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia tidak luput dari pengaruh globalisasi.
Mereka yang memiliki dan mampu menggerakkan komunikasi internasional justru negara-negara maju. Akibatnya, negara-negara berkembang, seperti Indonesia selalu khawatir akan tertinggal dalam arus globalisai dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, termasuk kesenian kita.
Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh.
C. Globalisasi Dalam Kebudayaan Indonesia
Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar
masyarakat. Kemampuan berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan
manusia. Tanpa itu kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang
senantiasa berubah. Perubahan yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat.
Hanya dalam jangka waktu satu generasi banyak negara-negara berkembang telah
berusaha melaksanakan perubahan kebudayaan, padahal di negara-negara maju
perubahan demikian berlangsung selama beberapa generasi.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam berbagai
hal, seperti anekaragaman budaya, lingkungan alam, dan wilayah geografisnya.
Keanekaragaman masyarakat Indonesia ini dapat dicerminkan pula dalam berbagai
ekspresi keseniannya. Dengan perkataan lain, dapat dikatakan pula bahwa
berbagai kelompok masyarakat di Indonesia dapat mengembangkan keseniannya yang
sangat khas. Kesenian yang dikembangkannya itu menjadi model-model pengetahuan
dalam masyarakat.
D. Perubahan Kebudayaan Dalam Globalisasi
Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni
perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari
nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma sosial
merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi.
Pada era globalisasi
saat ini, eksistensi atau keberadaan kesenian rakyat berada pada titik yang
rendah dan mengalami berbagai tantangan dan tekanan-tekanan baik dari pengaruh
luar maupun dari dalam. Tekanan dari pengaruh luar terhadap kesenian
rakyat ini dapat dilihat dari pengaruh berbagai karya-karya kesenian populer
dan juga karya-karya kesenian yang lebih modern lagi yang dikenal dengan budaya
pop. Kesenian-kesenian populer tersebut lebih mempunyai keleluasan dan
kemudahan-kemudahan dalam berbagai komunikasi baik secara alamiah maupun
teknologi., sehingga hal ini memberikan pengaruh terhadap masyarakat.
Selain itu, aparat pemerintah nampaknya lebih mengutamakan atau memprioritaskan
segi keuntungan ekonomi (bisnis) ketimbang segi budayanya, sehingga kesenian
rakyat semakin tertekan lagi.
Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang
bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa. Sekarang ini
setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari
negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun
televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap
melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia.
Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd,
dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di
tengah-tengah kita.
Kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan
nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi
informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif
tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik
jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita.
Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian
tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan
pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi
kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat
dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial
yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan
globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian
yang berdimensi komersial. Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian
tradisional kita lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih
menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus
tertindas proses modernisasi.
Sesungguhnya, bagi
kesenian rakyat Indonesia, kesempatan untuk mengadaptasi pemikiran Naisbitt
sangat cukup terbuka, karena kekayaan kesenian yang dimiliki bangsa
Indonesia sangat memadai untuk dikembangkan ke dunia Internasional.
Sebagai salah satu contoh, misalnya tari Piring dari Sumatra Barat. Tari
Piring ini sesungguhnya sangat potensial untuk dikembangkan menjadi lebih
modern lagi melalui kolaborasi. Untuk menuju kepada tindakan ini harus
ada upaya atau perbaikan–perbaikan yang perlu diperhatikan agar kemasan
kesenian tradisional bangsa Indonesia dapat diterima dan berkembang secara
global, walaupun tetap mengacu pada kekuatan nilai-nilai asli/lokal.
Globalisasi
budaya yang begitu pesat harus diantisipasi dengan memperkuat identitas
kebudayaan nasional. Berbagai kesenian tradisional yang sesungguhnya menjadi
aset kekayaan kebudayaan nasional jangan sampai hanya menjadi alat atau slogan
para pemegang kebijaksanaan, khususnya pemerintah, dalam rangka keperluan
turisme, politik dsb. Selama ini pembinaan dan pengembangan kesenian
tradisional yang dilakukan lembaga pemerintah masih sebatas pada unsur
formalitas belaka, tanpa menyentuh esensi kehidupan kesenian yang bersangkutan.
Akibatnya, kesenian tradisional tersebut bukannya berkembang dan lestari, namun
justru semakin dijauhi masyarakat.
Dengan
demikian, tantangan yang dihadapi oleh kesenian rakyat cukup berat. Karena pada
era teknologi dan komunikasi yang sangat canggih dan modern ini masyarakat
dihadapkan kepada banyaknya alternatif sebagai pilihan, baik dalam menentukan
kualitas maupun selera. Hal ini sangat memungkinkan keberadaan dan eksistensi
kesenian rakyat dapat dipandang dengan sebelah mata oleh masyarakat, jika
dibandingkan dengan kesenian modern yang merupakan imbas dari budaya pop.
E. Pengaruh Globalisasi Dalam Kebudayaan Indonesia
Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap
perkembangan budaya bangsa Indonesia.
Salah satu yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam pemakaian
bahasa Indonesia yang baik dan benar (bahasa juga salah satu budaya bangsa).
Sekarang ada kecenderungan di kalangan anak muda yang lebih suka menggunakan
bahasa Indonesia dialek Jakarta seperti penyebutan kata gue (saya) dan lu
(kamu). Selain itu kita sering dengar anak muda mengunakan bahasa Indonesia
dengan dicampur-campur bahasa inggris seperti OK, No problem dan Yes’.
Ada kecenderungan bagi remaja putri di kota-kota besar memakai pakaian
minim dan ketat yang memamerkan bagian tubuh tertentu. Budaya berpakaian minim
ini dianut dari film-film dan majalah-majalah luar negeri yang
ditransformasikan ke dalam sinetron-sinetron Indonesia. Pakaian mini dan ketat
telah menjadi trend di lingkungan anak muda.
F. Cara Mengantisipasi Globalisasi Kebudayaan
Proses globalisasi yang membawa dampak
positif maupun dampak negatif telah menembus ke segala penjuru dunia tanpa
mengenal batas administrasi negara. Oleh karena itu, tindakan preventif yang
harus kita lakukan terhadap arus globalisasi yaitu bersikap waspada dan
selektif terhadap segala macam arus globalisasi tersebut. Untuk itu kita harus
memiliki ketahanan nasional yang kuat.
Sikap selektif dapat diartikan sebagai sikap
untuk memiliki dan menentukan alternatif yang terbaik bagi kehidupan diri,
lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui proses yang berhati-hati,
rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh dari luar sehingga apa
yang telah menjadi pilihan dapat diterima oleh semua pihak dengan penuh
tanggung jawab.
Kita mempunyai nilai dasar yang
dapat membentengi pengaruh buruk akibat arus globalisasi. Nilai
dasar yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali dari budaya luhur bangsa.
dasar yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali dari budaya luhur bangsa.
Untuk menghadapi hal-hal tersebut di atas ada beberapa alternatif untuk
mengatasinya,yaitu
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM ) bagi para seniman rakyat. Selain itu, mengembalikan
peran aparat pemerintah sebagai pengayom dan pelindung, dan bukan sebaliknya justru mengh
ncurkannya demi kekuasaan dan pembangunan yang berorientasi pada dana-dana proyek atau
dana-dana untuk pembangunan dalam bidang ekonomi saja.
Dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan yaitu:
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM ) bagi para seniman rakyat. Selain itu, mengembalikan
peran aparat pemerintah sebagai pengayom dan pelindung, dan bukan sebaliknya justru mengh
ncurkannya demi kekuasaan dan pembangunan yang berorientasi pada dana-dana proyek atau
dana-dana untuk pembangunan dalam bidang ekonomi saja.
Dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan yaitu:
1. Pemerintah perlu mengkaji
ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa
2. Masyarakat perlu berperan
aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa
pada umumnya
3. Para pelaku usaha media massa
perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang
diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya
4. Masyarakat perlu menyeleksi
kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak
merugikan dan berdampak negatif
5. Masyarakat harus berati-hati
dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di
negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri
bangsa kita
DAFTAR PUSTAKA
EKSISTENSI KEBUDAYAAN INDONESIA
TERHADAP PENGARUH GLOBALISASI
ARTIKEL
Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Nilai
Tugas Mata Kuliah Perspektif Global
Oleh :
Lily
Yuni Setyawati
(1101045438)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR HAMKA
2013
2 komentar:
makasih sob smoga bermanfaat
http://cbs-bogor.net/
Inilah Saatnya Menang Bersama Legenda QQ
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online !!!
Hanya Dengan 1 id bisa main 7 games boss !!!
CAPSA SUSUN | PLAY POKER | BANDAR POKER | BandarQ | Domino99 | AduQ | SAKONG Terbaik
Keunggulan Legenda QQ :
- MINIMAL DEPO & WD 20.000
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
- KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
- CS RAMAH & INSPIRATIF SIAP MEMBANTU 24 JAM
- TIPS & TRIK MENJADI KEUNGGULAN SITUS INI
Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!
Contact Us :
+ website : legendapelangi.com
+ Skype : Legenda QQ
+ BBM : 2AE190C9
Posting Komentar